Sunday, November 9, 2014

STRUKTUR ORGANISASI PT WIJAYA KARYA Tbk oleh WIJAYA

Pengertian Organisasi

Secara arti kata Organisasi berasal dari bahasa yunani yaitu Organon, yang berarti alat. Sedangkan dalam kamus besar Indonesia organisasi memiliki pengertian kelompok kerja sama antara orang-orang yg diadakan untuk mencapai tujuan bersama.

Secara istilah dapat artikan, organisasi adalah kumpulan yang lebih dari satu orang dalam suatu lingkungan untuk mengadakan acara atau diskusi untuk tujuan bersama. Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Hubungan Manajemen dan Organisasi

Berdasarkan pengertiannya Manajen dan organisasi memiliki kesamaan yaitu suatu proses yang dibentuk dalam mencapai suatu tujuan yang sama. Manajemen dan organisasi memiliki hubungan yang sangat erat, yaitu manajemen sebagai proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia dengan menggunakan organisasi sebagai alatnya dan tanpa adanya Organisasi maka kegiatan Manajemen tidak dapat dilaksanakan.

Hubungan Manajemen dan Tata Kerja

Tata kerja atau metode sebagaimana pengertiannya adalah suatu cara tentang bagaimana manajemen menjalankan sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga tujuan manajeman dapat dilaksanakan dan tercapai dengan tepat.
Tata kerja atau metode terdapat dalam semua kegiatan-kegiatan umum yang dilakukan manajemen, dengan pokok tujuannya antara lain :
  1. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
  2. Menghindari kemacetan-kemacetan  dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan,
  3. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinat yang tepat.

Hubungan Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja

Hubungan antara Manajemen, Organisasi dan tata kerja saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan karena adanya hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut.
Tata kerja,motede atau pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama didalam organisasi atau alat tersebut dijalankan secara efektif dan efisien sehingga tujuan dapat tercapai.
  1. Manajemen, yang memiliki fungsi sebagai perencanaan, pengaturan, pendorongan dan pengendalian dengan cara membuat tata kerja atau metoda yang digunakan oleh organisasi dalam pencapai tujuan yang sama.
  2. Organisasi, sebagai alat untuk mencapai tujuan tersebut yang bekerja secara bersama-sama atau kelompok.
  3. Tata kerja,motede atau pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama didalam organisasi atau alat tersebut dijalankan secara efektif dan efisien sehingga tujuan dapat tercapai.


Tentang PT Wijaya Karya Tbk.

1. Sejarah

WIKA dibentuk dari proses nasionalisasi perusahaan Belanda bernama Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedijf Vis en Co. atau NV Vis en Co. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 tahun 1960 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) No. 5 tanggal 11 Maret 1960, dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja. Kegiatan usaha WIKA pada saat itu adalah pekerjaan instalasi listrik dan pipa air. Pada awal dasawarsa 1960-an, WIKA turut berperan serta dalam proyek pembangunan Gelanggang Olah Raga Bung Karno dalam rangka penyelenggaraan Games of the New Emerging Forces (GANEFO) dan Asian Games ke-4 di Jakarta.

Seiring berjalannya waktu, berbagai tahap pengembangan kerap kali dilakukan untuk terus tumbuh serta menjadi bagian dari pengabdian WIKA bagi perkembangan bangsa melalui jasa-jasa konstruksi yang tersebar di berbagai penjuru negeri.


Perkembangan signifikan pertama adalah di tahun 1972, dimana pada saat itu nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja berubah menjadi PT Wijaya Karya. WIKA kemudian berkembang menjadi sebuah kontraktor konstruksi dengan menangani berbagai proyek penting seperti pemasangan jaringan listrik di Asahan dan proyek irigasi Jatiluhur.


Satu dekade kemudian, pada tahun 1982, WIKA melakukan perluasan divisi dengan dibentuknya beberapa divisi baru, yaitu Divisi Sipil Umum, Divisi Bangunan Gedung, Divisi Sarana Papan, Divisi Produk Beton dan Metal, Divisi Konstruksi Industri, Divisi Energy, dan Divisi Perdagangan. Proyek yang ditangani saat itu diantaranya adalah Gedung LIPI, Gedung Bukopin, dan Proyek Bangunan dan Irigasi. Selain itu, semakin berkembangnya anak-anak perusahaan di sektor industri konstruksi membuat WIKA menjadi perusahaan infrastruktur yang terintegrasi dan bersinergi.

2. Visi dan Misi

Visi 2020 : 

  • Menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang Engineering Procurement dan Construction (EPC) dan Investasi terintegrasi di Asia Tenggara.

Misi 2020 : 

  • Menyediakan Produk dan Jasa yang Unggul dan Terpadu di Bidang EPC dan Investasi untuk Infrastruktur, Gedung Bertingkat, Energi, Industrial Plant, Industri dan Properti
  • Memenuhi Harapan Pemangku Kepentingan Utama
  • Menjalankan Praktik Etika Bisnis untuk Menjadi Warga Usaha yang Baik dan Memelihara Keberlanjutan Perusahaan
  • Ekspansi Strategis Keluar Negeri
  • Mengimplementasikan “Best Practices” dalan Sistem Manajemen Terpadu

3. Struktur Organisasi


Analisa dan Kesimpulan

Berdasarkan Teori Organisasi secara umum, hubungan-hubungan antara manajemen, organisasi dan tata kerja secara faktualnya dapat dilihat di kehidupan sehari-hari. Negara dalam bentuk yang sangat besar, perusahaan-perusahaan yang sedikit lebih kecil dan keluarga sebagai organisasi terkecil. 

Dengan contoh PT Wijaya Karya Tbk, kita bisa lihat ciri-ciri organisasi modern yang tergambarkan pada struktur organisasinya yaitu sebagai berikut :
  • Organisasi bertambah besar : Dengan adanya anak perusahaan
  • Pengolahan data semakin cepat.
  • Penggunaan staf lebih intensif.
  • Kecendrungan spesialisasi : Pembagian fungsi-fungsi kerja yang spesifik dan tidak saling tindih.
  • Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi.
  • Unsur-unsur organisasi lebih lengkap.

Dan juga unsur-unsur organisasi yang cukuo lengap dan tergambarkan dari sejarah, visi dan misi dan juga struktur organisasinya. 

Berdasarkan teorinya Unsur-unsur organisasi antara lain :
  • Manusia (Man)
  • Kerjasama
  • Tujuan Bersama
  • Peralatan (Equipment)
  • Lingkungan
  • Kekayaan alam
  • Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi

Dan dapat kita simpulkan bahwa bagaimana suatu organisasi dibentuk dengan fungsinya masing-masing sebagai alat bagi manajemen atau perusahaan dalam menjalankan tata cara yang sudah ditetapkan agar dapat mencapai tujuan bersama atau biasanya tersirat pada visi dan misi suatu perusahaan.


Reference :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab1_arti_penting_organisasi_dan_metode.pdf